Minggu, 02 Maret 2014

[RESENSI] THE SCORCH TRIALS by JAMES DASHNER


"THE SCORCH TRIALS"
(The Maze Runner Trilogy #2) 
Copyright: © 2009 by James Dashner
Penerjemah: Meidyna Arrisandi
Desain sampul: Tyo
Penerbit: Mizan Fantasi [Bentang Pustaka]
Cetakan I, Januari 2012
ISBN: 978-979-433-657-1
511 hlm


S I N O P S I S

Ada dua pilihan: terus bersembunyi atau mencari kebenaran dengan resiko mati
Selama ini Thomas keliru. Ada dua Maze. Namun kebalikan dengan Maze yang dihuninya, Maze lainnya didiami sekelompok anak perempuan, yang dikenal sebagai Grub B. Bahkan, Teresa yang disangkanya hilang, ternyata justru bergabung di sana. Kini Grub B menantinya dengan tugas khusus: membunuh Thomas! Namun, bukan kematian yang membuatnya jerih, melainkan pengkhianatan Teresa, gadis yang diam-diam dicintainya.

Sementara itu, jumlah para Glader semakin berkurang. Keadaan di luar Maze lebih mengerikan dari yang mereka duga. Bola baja yang muncul tiba-tiba dari kegelapan, badai gurun pasir yang merajam habis hingga ke tulang, hingga gerombolan Crank haus darah, semakin menciutkan nyali mereka. Namun, mereka terus melangkah maju, demi menemukan jawaban dari misteri selama ini, demi menemukan jalan pulang menuju rumah dan keluarga.

Semua kesulitan dan kengerian di Maze, barulah awal dari serangkaian proses kejam dan mendebarkan. Berlanjut di Scorch, percobaan baru menghadang mereka. Untuk bisa lolos, kali ini mereka tak boleh sekedar bermodal nekat. Diperlukan kecerdikan dan ketajaman insting karena musuh-musuh mereka tersembunyi rapat di balik dinding ilusi.

 
NB: JANGAN DIBACA, MENGANDUNG SPOILER!!
R E S E N S I

Masih kisah yang sama, perjuangan sekumpulan anak untuk bertahan hidup. Namun kali ini mengajarkan kita tentang kepercayaan, kepedulian dengan sesama, cinta, dan benci.

Sang Kreator -Tuhan- senantiasa memberi kita perintah-perintah yang harus kita jalankan. Perintah-perintah itu tidak mudah. Dan terkadang bertentangan dengan hati kita. Namun sesusah apa pun itu, selalu ada kebaikan di dalamnya.

Thomas beserta sembilan belas Glader yang lain telah berhasil keluar dari Maze dan diselamatkan oleh sekelompok orang yang kemudian dibawa ke sebuah tempat perlindungan. Mereka dibiarkan beristirahat di sebuah ruangan besar dengan dipan-dipan tingkat. Teresa dipisahkan dari mereka karena dia satu-satunya perempuan.

Ketika pagi tiba, ada sesuatu yang salah. Thomas tak lagi bisa berkomunikasi melalui pikiran dengan Teresa, dan muncul serangan dari manusia-manusia aneh yang menyebut diri mereka Crank -kelompok yang menjadi gila akibat virus yang menyerang otak. Dan pintu ruangan telah dikunci.

Minho berhasil mendobrak pintu itu, dan yang mereka temukan jauh lebih mengerikan. Para penyelamat mereka telah tewas tergantung di langit-langit. Bau busuk dan menjijikan memenuhi aula. Thomas yang mencemaskan Teresa berhasil menemukan tempat di mana seharusnya Teresa berada. Tapi yang ia temukan justru anak laki-laki bernama Aris yang juga baru lolos dari Maze, Maze yang lain.

Maze yang lain itu seluruh Glader adalah anak perempuan sampai Aris dikirim. Semua kejadian sama persis. Bahkan Aris pun bisa bertelepati seperti Thomas dan Teresa.

Para Glader mengetahui bahwa mereka merupakan subjek penelitian WICKED sebagai Grup A dan Aris sebagai salah satu subjek Grup B setelah entah bagaimana muncul tato di punggung masing-masing Glader. Keanehan tidak berhenti di situ. Dalam sekejap aula sudah bersih, tak ada lagi mayat-mayat yang tergantung, bahkan bau busuk pun ikut menghilang. Dan selama tiga hari mereka hanya bisa menunggu dan kelaparan. Lalu muncul kiriman makanan bersama seorang laki-laki aneh dengan setelan putih yang terlindung dinding kaca yang tak terlihat.

Laki-laki itu memberi pengumuman bahwa mereka harus melakukan satu percobaan lagi, Fase Dua. Mereka harus pergi ke suatu tempat melalui Flat Trans -semacam alat trans-portasi jarak jauh. Jika mereka menolak, mereka akan dimusnahkan. Dan tentu saja semua tidak akan semudah itu.

Flat Trans membawa mereka ke sebuah terowongan panjang yang gelap. Mereka harus menyusuri terowongan itu untuk sampai ke Scorch. Selalu ada korban di setiap tahapan. Bola baja misterius memakan kepala para korbannya.

Scorch merupakan tempat yang panas menyengat, kering penuh debu, dan penuh dengan Crank. Lalu badai datang menghadang mereka. Petir dan angin kencang menghantam dan meluluh lantakkan para Glader hingga jumlah mereka menyusut dengan sangat cepat. Dan ketika mereka akhirnya menemukan tempat berlindung, muncul para Crank. Namun kelompok Crank ini masih dalam level awal sehingga mereka masih memiliki kesadaran. Terjadilah kesepakatan di antara mereka. Jorge dan Brenda setuju membantu mereka, tentu saja mereka menginginkan imbalan -kesembuhan dari Flare yang mereka idap. Mampukah mereka menyelesaikan Fase Dua ini? Siapakah yang Thomas pilih, Teresa atau Brenda? Dan siapa yang harus Thomas percaya ketika segalanya semakin membingungkan?

Masih sama seperti buku sebelumnya, ketebalannya mengkhawatirkan. 500 halaman lebih hanya menceritakan perjalanan Thomas dkk tidak lebih dari tiga minggu.

Dibandingkan buku sebelumnya, ketegangan dan keseruannya sama sekali tidak berkurang. Masih dengan ketidaktahuan sang tokoh utama membuat kita terus menebak jalan ceritanya. Beberapa misteri di buku pertama mulai terungkap satu per satu. Namun tetap menghadirkan misteri-misteri baru untuk dipecahkan.

Terdapat beberapa hal yang mengganjal. Tokoh-tokohnya tidak banyak berperan, hanya seperti pelengkap cerita saja. Cerita lebih terfokus pada perang batin yang dialami tokoh utama. Serta tidak terlalu dieksplor lebih dalam tentang Crank. Padahal Crank selalu disebut-sebut sejak awal. Dan jika aku jadi Thomas, akan aku bunuh para WICKED!  


C O V E R - L A I N





RATTING 3 of 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogger templates

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *