"PENCURI PETIR"
(Parcy Jackson and the Olympians #1)
Copyright © 2005 by Rick Riordan
Penerjemah: Femmy Syahrani
Penerbit: Mizan Fantasi [Hikmah]
Cetakan pertama: Oktober 2013
ISBN: 978-602-1606-22-3
436 hlm
S I N O P S I S
R E S E N S I
C O V E R - L A I N
RATTING 4 of 5
<< RICK RIORDAN >>
Penerjemah: Femmy Syahrani
Penerbit: Mizan Fantasi [Hikmah]
Cetakan pertama: Oktober 2013
ISBN: 978-602-1606-22-3
436 hlm
S I N O P S I S
Percy Jackson--dua belas tahun, disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif)--hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya... lagi. Tetapi, itu hanya sedikit saja dari sekian masalah yang menantinya. Monster-monster tiba-tiba menyerangnya. Dewa-dewi dari Gunung Olympus berebutan mencarinya, sebagian melindunginya sebagian menyerangnya.
Masalah semakin rumit ketika Percy membuat seorang dewa marah besar. Petir Asali milik Dewa Zeus telah hilang dicuri, membuat Dewa Tiga Besar saling menyalahkan dan memunculkan konflik besar di Gunung Olympus. Tanda-tanda akan terjadinya perang mulai terlihat, dunia terancam hancur. Percy pun dituduh menjadi tersangka utama pencurian dan penyebab perpecahan para dewa.
Kini Percy dan dua orang temannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut dan mencegah terjadinya perang besar di Olympus. Namun, Percy harus menghadapi tantangan besar, sebuah kekuatan mengerikan yang lebih hebat daripada kekuatan para dewa sendiri.
R E S E N S I
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar tentang Sejarah Yunani? Pastinya Dewa-Dewi dan Gunung Olympus. Apa jadinya jika Dewa-Dewi itu memang benar-benar ada serta masih hidup dan bukan hanya mitos belaka? Hmm....
Percy Jackson, seorang anak bermasalah yang hampir dikeluarkan dari sekolah keenamnya, tiba-tiba mengalami kejadian yang mungkin tak pernah ia bayangkan. Dimulai dari Bu Dodds, guru Pra-Aljabarnya yang tiba-tiba bersayap dan bertaring, lalu tiga nenek-nenek yang memotong benang, hingga puncaknya ketika ia diserang seekor kerbau hingga merebut nyawa ibunya.
Percy akhirnya berhasil masuk ke perkemahan--sebuah perkemahan musim panas yang luar biasa--dalam keadaan pingsan. Selama itu, ia dirawat Annabeth dan Grover, temannya di Yancy Academy. Ternyata Percy bukanlah anak biasa, ia seorang anak blasteran--demigod. Satu kenyataan baru, Ayah yang tak pernah ia temui ternyata masih hidup. Dan dia seorang Dewa. Tapi siapa??
Dalam perkemahan itu, Percy bertemu dengan makhluk-makhluk yang selama ini ia anggap hanya ada dalam dongeng. Mr. Brunner, guru Sejarah Yunani-nya di Yancy Academy, atau yang bernama asli Chiron ternyata seorang centaurus, lalu Grover, sahabatnya, ternyata seorang satyr--itu menjelaskan mengapa ia sulit berjalan namun bisa berlari dengan sangat cepat. Untuk sementara ia tinggal di pondok Hermes bersama belasan anak lainnya, hingga ia ditentukan. Di sana, ia berlatih pedang, memanah, hingga bertarung di bawah bimbingan Luke. Luke putra Dewa Hermes, dan Annabeth putri Dewi Athena. Hingga malam permainan tangkap bendera mengungkap siapa Ayahnya sesungguhnya. Apa hubungan terungkapnya identitas Percy dengan Titik Balik Matahari Musim Panas?
Ada masalah rumit yang sedang menimpa para dewa. Petir Asali milik Dewa Zeus dicuri, hingga terjadi perdebatan antara ketiga Dewa Besar--Zeus, Poseidhon, dan Hades. Dan tertuduhnya adalah Percy. Bagaimana mungkin? Demi mencegah pecahnya perang, Percy harus mengemban misi menemukan Petir Asali itu. Bersama Annabeth dan Grover, dimulailah petualangan sesungguhnya.
Siapa yang mencuri Petir Asali milik Dewa Zeus? Terbuktikah ramalan Oracle? Mampukah mereka bertiga menyelesaikan misi itu? Tantangan apa yang akan mereka hadapi?
Percy, nama itu entah mengapa justru mengingatkan saya kepada Percy Weasley, kakak Ron Weasley dalam seri Harry Potter. Tapi tentu saja dengan penggambaran tokoh yang amat berbeda. Hanya sekedr nama yang sama, tidak lebih.
Percy akhirnya berhasil masuk ke perkemahan--sebuah perkemahan musim panas yang luar biasa--dalam keadaan pingsan. Selama itu, ia dirawat Annabeth dan Grover, temannya di Yancy Academy. Ternyata Percy bukanlah anak biasa, ia seorang anak blasteran--demigod. Satu kenyataan baru, Ayah yang tak pernah ia temui ternyata masih hidup. Dan dia seorang Dewa. Tapi siapa??
Dalam perkemahan itu, Percy bertemu dengan makhluk-makhluk yang selama ini ia anggap hanya ada dalam dongeng. Mr. Brunner, guru Sejarah Yunani-nya di Yancy Academy, atau yang bernama asli Chiron ternyata seorang centaurus, lalu Grover, sahabatnya, ternyata seorang satyr--itu menjelaskan mengapa ia sulit berjalan namun bisa berlari dengan sangat cepat. Untuk sementara ia tinggal di pondok Hermes bersama belasan anak lainnya, hingga ia ditentukan. Di sana, ia berlatih pedang, memanah, hingga bertarung di bawah bimbingan Luke. Luke putra Dewa Hermes, dan Annabeth putri Dewi Athena. Hingga malam permainan tangkap bendera mengungkap siapa Ayahnya sesungguhnya. Apa hubungan terungkapnya identitas Percy dengan Titik Balik Matahari Musim Panas?
Ada masalah rumit yang sedang menimpa para dewa. Petir Asali milik Dewa Zeus dicuri, hingga terjadi perdebatan antara ketiga Dewa Besar--Zeus, Poseidhon, dan Hades. Dan tertuduhnya adalah Percy. Bagaimana mungkin? Demi mencegah pecahnya perang, Percy harus mengemban misi menemukan Petir Asali itu. Bersama Annabeth dan Grover, dimulailah petualangan sesungguhnya.
Siapa yang mencuri Petir Asali milik Dewa Zeus? Terbuktikah ramalan Oracle? Mampukah mereka bertiga menyelesaikan misi itu? Tantangan apa yang akan mereka hadapi?
Hmm, anak usia dua belas tahun harus menghadapi bahaya yang begitu besar. Tidakkah terlalu kecil? Dalam seri Harry Potter, umur Harry memang lebih muda, baru sebelas tahun, namun petualangannya hanya dalam lingkup sekolah. Tapi Percy bersama Grover dan Annabeth harus menjelajahi Amerika. Apakah wajar tiga orang anak kecil berkeliaran tanpa didampingi orangtua? Mungkin saja di Amerika itu bisa diterima. Mungkin.
Dewa-dewi Yunani dalam bayangan saya mirip dalam film-film seperti Hercules, Julius Caesar. Memakai kain yang dilingkarkan di pinggang dengan mahkota dari entah daun apa yang dililitkan di kepala. Bukannya dengan jaket kulit atau bahkan baju pantai. Membuat saya memiringkan kepala--kebiasaan saya ketika menemukan sesuatu yang tidak seharusnya.
Membahas tentang perkemahan Blasteran, banyak yang harus saya kemukakan. Penjabaran tentang lokasi dan segala isinya kurang tereksplor. Pondok yang berjumlah sebelas kurang dijabarkan tiap perbedaan dan keistimewaannya. Begitu juga kegiatan-kegiatan yang menjadi rutinitas di sana. Semua dikisahkan hanya sekilas dan seperlunya saja.
Sebagai perkenalan, kisah Percy dan teman-temannya memang menarik. Bagaimana ikatan pertemanan bisa lebih erat daripada ikatan persaudaraan. Namun tak jarang pula kepercayaan sebagai teman bisa disalahpergunakan. Dan seburuk-buruknya pilihan orangtua, ia pasti mempunyai alasan tersendiri, yang mungkin justru demi keamanan dan kenyamanan anaknya tanpa anaknya sadari. Jadi, seperti kata Percy ke Annabeth, cobalah memperbaiki hubungan burukmu dengan orangtua, bagaimana pun dalam hati kecil orangtua selalu menyayangi anaknya.
C O V E R - L A I N
DIADAAPTASI KE
Sutradara: Chris Columbus
Produser: Karen Rosenfelt, Chris Columbus, Michael Barnathan, Mark Radcliffe
Skenario: Craig Titley
Rilis: 2 Februari 2010
Durasi: 119 menit
Pemain: Logan Lerman, Brandon T. Jackson, Alexandra Daddario
RATTING 4 of 5
<< RICK RIORDAN >>
THE SEA OF MONSTERS >>
Belum pernah baca ini. Padahal sering direkomen temen. Katanya bagus. :')
BalasHapusSaya juga begitu. Sering dapat rekomen, sering lihat juga di rak toko buku. Tapi baru beberapa hari lalu tergugah buat baca. Dan seruuu...
HapusAyo buruan baca....!!