"HARRY POTTER DAN BATU BERTUAH"
Judul asli: Harry Potter and the Philosopher's Stone
(Harry Potter Series #1)
(Harry Potter Series #1)
Copyright © Text Joanne Rowling 1997
Illustrations by Mary GrandPre
Illustrations copyright © 1998 by Scholastic Inc.
Alih bahasa: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama: September 2000
ISBN: 979-655-851-3
ISBN: 979-655-851-3
384 hlm
S I N O P S I S
Harry ternyata bukan anak laki-laki biasa, ia mewarisi darah penyihir dari orangtuanya dan kisah masa lalu yang menakjubkan. Atas bantuan si manusia setengah raksasa, Rubius Hagrid, ia bisa pergi menjemput takdirnya. Menjadi murid sekolah sihir terbaik yang pernah ada. Hogwarts.
Kehidupan barunya sebagai penyihir dimulai dengan berbelanja kebutuhan sekolahnya di Diagon Alley dan mampir ke Gringotts -Bank Penyihir- untuk mengambil uang. Harry mewarisi harta yang luar biasa dari orangtuanya. Selain itu Hagrid harus mengambil sebuah benda misterius atas perintah Profesor Dumbledore -kepala sekolah Hogwarts. Harry mendapat seekor burung hantu putih bersih hadiah ulang tahun dari Hagrid yang kemudian ia beri nama Hedwig. Sebelum berpisah, Hagrid memberikan amplop yang berisi tiket kereta Hogwarts Express yang berangkat dari Stasiun King's Cross pada tanggal satu September melalui peron sembilan tiga perempat. Ya... sembilan tiga perempat!!
Sebulan berlalu, berangkatlah Harry menuju Hogwarts. Di stasiun ia bertemu keluarga Weasley -Mrs Weasley, Percy, si kembar Fred dan George, Ron, serta si bungsu Ginny- yang membantunya memasuki peron sembilan tiga perempat. Ron juga memasuki tahun pertamanya di Hogwarts seperti Harry. Dan sejak itu terjalinlah persahabatan tidak hanya Harry dan Ron tetapi juga dengan seluruh keluarga Weasley.
Hermione tak mau lagi berbicara dengan Harry maupun Ron sejak itu. Tidak pula ketika Harry mendapat sapu terbangnya. Namun kejadian penyelamatan Hermione oleh Harry dan Ron ketika masuknya troll gunung ke ruang bawah tanah pada saat pesta halloween menjadikan mereka bersahabat.
Harry, Ron, dan Hermione secara bersama-sama mencoba memecahkan misteri itu. Benda apakah yang dijaga Fluffy? Lalu siapa Nicolas Flamel? Dan benarkah Profesor Snape berusaha mengambil benda itu? Berhasilkah mereka mengungkap semuanya?
Satu hal untuk buku
ini,IMAJINASINYA MENAKJUBKAN. Kejeniusan Auntie Jo dalam menciptakan dunia rekaan -Hogwarts- yang secara ajaib berdampingan dengan dunia sebenarnya patut diacungi bahkan empat jempol sekaligus. Keren...!!
Tokoh utama tidak diciptakan sebagai sosok yang sempurna, justru sebaliknya. Sosok yang lemah dan senantiasa membutuhkan bantuan. Sehingga tokoh-tokoh pendamping dihadirkan untuk melengkapi ketidaksempurnaan sang tokoh utama. Hingga setiap tokoh mempunyai andil yang besar dalam setiap petualangan yang terjadi. Dan satu lagi, tokohnya banyak sekali....
DIADAPTASI KE :
Judul: Harry Potter and The Sorcerer's Stone
PH: Warner Bros.
Sutradara: Chris Columbus
Produser: David Heyman
Skenario: Steve Kloves
Rilis: 4 November 2001 (Inggris)
Durasi: 152 menit
Pemain: Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson
S I N O P S I S
Selama ini dia hidup memderita bersama paman dan bibinya, serta Dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah tangga loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekali pun dia merayakan ulang tahun.
Tapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry -dan siapa saja yang membaca kisahnya. Karena di tempat itu dia tak hanya menemukan teman, olahraga udara, dan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan juga takdirnya untuk menjadi penyihir hebat... kalau Harry berhasil selamat berhadapan dengan musuh bebuyutannya.
NB: JANGAN DIBACA, MENGANDUNG SPOILER!!
R E S E N S I
Ini
kisah seorang anak laki-laki yang mencari jati dirinya. Ia yang selalu
hidup menderita, secara ajaib mendapatkan kehidupan yang jauh melebihi
apa yang selama ini ia impikan. Kehidupan yang bisa dibilang berbanding
terbalik dengan yang dialaminya.
HARRY
POTTER... Anak laki-laki dengan bekas luka berbentuk sambaran kilat di dahinya dan memakai kacamata berbingkai bulat, usianya sepuluh tahun, dan ia sama sekali tak memiliki teman. Ia tinggal dengan orang-orang yang membenci kehadirannya, Paman dan
Bibinya -Mr dan Mrs Dursley- beserta anak mereka yang gendut dan manja
-Dudley. Hidupnya sangat menderita. Sampai hari ulang tahunnya yang ke sebelas tahun, ia
mendapat sebuah surat misterius yang terbuat dari perkamen -kulit yang
digunakan sebagai pengganti kertas- mengubah hidupnya.
Harry ternyata bukan anak laki-laki biasa, ia mewarisi darah penyihir dari orangtuanya dan kisah masa lalu yang menakjubkan. Atas bantuan si manusia setengah raksasa, Rubius Hagrid, ia bisa pergi menjemput takdirnya. Menjadi murid sekolah sihir terbaik yang pernah ada. Hogwarts.
Kehidupan barunya sebagai penyihir dimulai dengan berbelanja kebutuhan sekolahnya di Diagon Alley dan mampir ke Gringotts -Bank Penyihir- untuk mengambil uang. Harry mewarisi harta yang luar biasa dari orangtuanya. Selain itu Hagrid harus mengambil sebuah benda misterius atas perintah Profesor Dumbledore -kepala sekolah Hogwarts. Harry mendapat seekor burung hantu putih bersih hadiah ulang tahun dari Hagrid yang kemudian ia beri nama Hedwig. Sebelum berpisah, Hagrid memberikan amplop yang berisi tiket kereta Hogwarts Express yang berangkat dari Stasiun King's Cross pada tanggal satu September melalui peron sembilan tiga perempat. Ya... sembilan tiga perempat!!
Sebulan berlalu, berangkatlah Harry menuju Hogwarts. Di stasiun ia bertemu keluarga Weasley -Mrs Weasley, Percy, si kembar Fred dan George, Ron, serta si bungsu Ginny- yang membantunya memasuki peron sembilan tiga perempat. Ron juga memasuki tahun pertamanya di Hogwarts seperti Harry. Dan sejak itu terjalinlah persahabatan tidak hanya Harry dan Ron tetapi juga dengan seluruh keluarga Weasley.
Hogwarts
sungguh luar biasa. Kastil besar dengan menara-menara dan
jendela-jendela besar. Terletak di atas gunung tinggi di seberang danau.
Pesta awal tahun pelajaran baru dimulai dengan
seleksi masuk rumah asrama untuk murid kelas satu. Mereka baris
satu-satu memasuki Aula Besar. Terdapat empat bangku panjang yang
mewakili setiap rumah asrama: Gryffindor, Hufflepuff, Revenclaw, dan
Slytherin. Serta sebuah bangku panjang yang berisi para pengajar. Satu
per satu nama dipanggil untuk memakai Topi Seleksi yang akan menentukan
di mana mereka di tempatkan. Harry dan Ron berhasil masuk Gryffindor
bersama Hermione Granger, Neville Longbottom, serta beberapa anak lain.
Hari
pertama pelajaran dimulai, Harry dan Ron harus berusaha keras menemukan
kelas yang benar. Ada begitu banyak tangga dan pintu-pintu dengan
berbagai macam cara membukanya. Selain itu mereka juga harus menghadapi
berbagai mata pelajaran Sihir yang ternyata jauh lebih rumit dari hanya
sekedar melambaikan tongkat sihir. Mata pelajaran Ramuan yang paling
Harry benci. Mata pelajaran itu diajar oleh Profesor Snape yang Harry
rasa sejak pesta awal tahun ajaran baru punya tatapan yang tidak
menyukainya. Namun di akhir pelajaran Harry berubah pikiran. Profesor
Snape bukan tidak menyukainya, tetapi dia membencinya. Namun
kekesalannya hari itu tergantikan dengan acara berkunjung ke pondok
Hagrid.
Pondok Hagrid terletak di tepi Hutan Terlarang. Ia tinggal bersama seekor anjing bernama Fang. Harry dan Ron menceritakan seminggu pertama mereka belajar di Hogwarts. Ketika mereka asyik mengobrol, Harry menemukan potongan artikel Daily Prophet yang memuat berita tentang pembobolan di Gringotts. Kejadian itu terjadi pada tanggal 31 Juli tepat di hari ulang tahunnya serta ruang itu telah dikosongkan sebelumnya, di hari yang sama. Hagrid telah mengambil benda misterius di ruang tujuh ratus tiga belas hari itu. Apakah bungkusan itu yang dicari para pencuri? Harry kembali ke kastil dengan membawa sesuatu untuk ia pikirkan.
Ada seorang murid kelas satu yang lebih dibenci Harry melebihi Dudley, Draco Malfoy dari asrama Slytherin. Namun Draco membuat Harry terpilih sebagai Seeker termuda selama seabad ini setelah terjadi aksi terbang perdana Harry untuk merebut Remembrall -bola ingat-semua- milik Neville yang diambil Draco.
Draco yang selalu membuat gara-gara dengan Harry, menantangnya Duel Penyihir. Dan Harry menyetujuinya dengan Ron sebagai orang kedua. Namun ternyata mereka dijebak. Bersama Hermione dan Neville, mereka mengendap-endap menghindari kejaran Filch dan Mrs Norris, si penjaga sekolah. Mereka berempat terus berlari hingga tanpa sengaja masuk ke koridor terlarang di lantai tiga. Terdapat seekor anjing raksasa dengan tiga kepala yang siap menerkam mereka. Anjing itu berdiri di atas pintu jebakan. Jelas menjaga sesuatu. Harry teringat kata-kata Hagrid, Gringotts adalah tempat paling aman di dunia kalau kau mau menyembunyikan sesuatu -kecuali mungkin Hogwarts. Dan Harry yakin di mana benda misterius itu berada.
Pondok Hagrid terletak di tepi Hutan Terlarang. Ia tinggal bersama seekor anjing bernama Fang. Harry dan Ron menceritakan seminggu pertama mereka belajar di Hogwarts. Ketika mereka asyik mengobrol, Harry menemukan potongan artikel Daily Prophet yang memuat berita tentang pembobolan di Gringotts. Kejadian itu terjadi pada tanggal 31 Juli tepat di hari ulang tahunnya serta ruang itu telah dikosongkan sebelumnya, di hari yang sama. Hagrid telah mengambil benda misterius di ruang tujuh ratus tiga belas hari itu. Apakah bungkusan itu yang dicari para pencuri? Harry kembali ke kastil dengan membawa sesuatu untuk ia pikirkan.
Ada seorang murid kelas satu yang lebih dibenci Harry melebihi Dudley, Draco Malfoy dari asrama Slytherin. Namun Draco membuat Harry terpilih sebagai Seeker termuda selama seabad ini setelah terjadi aksi terbang perdana Harry untuk merebut Remembrall -bola ingat-semua- milik Neville yang diambil Draco.
Draco yang selalu membuat gara-gara dengan Harry, menantangnya Duel Penyihir. Dan Harry menyetujuinya dengan Ron sebagai orang kedua. Namun ternyata mereka dijebak. Bersama Hermione dan Neville, mereka mengendap-endap menghindari kejaran Filch dan Mrs Norris, si penjaga sekolah. Mereka berempat terus berlari hingga tanpa sengaja masuk ke koridor terlarang di lantai tiga. Terdapat seekor anjing raksasa dengan tiga kepala yang siap menerkam mereka. Anjing itu berdiri di atas pintu jebakan. Jelas menjaga sesuatu. Harry teringat kata-kata Hagrid, Gringotts adalah tempat paling aman di dunia kalau kau mau menyembunyikan sesuatu -kecuali mungkin Hogwarts. Dan Harry yakin di mana benda misterius itu berada.
Hermione tak mau lagi berbicara dengan Harry maupun Ron sejak itu. Tidak pula ketika Harry mendapat sapu terbangnya. Namun kejadian penyelamatan Hermione oleh Harry dan Ron ketika masuknya troll gunung ke ruang bawah tanah pada saat pesta halloween menjadikan mereka bersahabat.
Ada hal-hal tertentu yang tak bisa dialami bersama tanpa kalian jadi saling menyukai, dan membuat pingsan troll gunung setinggi lebih dari tiga setengah meter adalah salah satunya.Pertandingan Quidditch pertama Harry tak berjalan semulus yang diharapkan. Sapu Nimbus Dua Ribu-nya tiba-tiba tak terkendali dan berusaha menjatuhkannya. Ternyata ulah Profesor Snape. Dan kecurigaan mereka tentang Profesor Snape yang berusaha mengambil benda misterius itu semakin besar. Namun Hagrid membantahnya. Ia marah hingga tanpa sengaja menyebutkan sebuah nama, Nicolas Flamel.
Harry, Ron, dan Hermione secara bersama-sama mencoba memecahkan misteri itu. Benda apakah yang dijaga Fluffy? Lalu siapa Nicolas Flamel? Dan benarkah Profesor Snape berusaha mengambil benda itu? Berhasilkah mereka mengungkap semuanya?
"Kebenaran itu indah dan mengerikan, dan karenanya harus diperlakukan dengan amat hati-hati." - Profesor Dumbledore
Tokoh utama tidak diciptakan sebagai sosok yang sempurna, justru sebaliknya. Sosok yang lemah dan senantiasa membutuhkan bantuan. Sehingga tokoh-tokoh pendamping dihadirkan untuk melengkapi ketidaksempurnaan sang tokoh utama. Hingga setiap tokoh mempunyai andil yang besar dalam setiap petualangan yang terjadi. Dan satu lagi, tokohnya banyak sekali....
I C O N - B A B
C O V E R - L A I N
DIADAPTASI KE :
Judul: Harry Potter and The Sorcerer's Stone
PH: Warner Bros.
Sutradara: Chris Columbus
Produser: David Heyman
Skenario: Steve Kloves
Rilis: 4 November 2001 (Inggris)
Durasi: 152 menit
Pemain: Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar