Minggu, 06 April 2014

[RESENSI] THE ALCHEMYST by MICHAEL SCOTT


"THE ALCHEMYST"
(The Secrets of The Immortal Nicholas Flamel Series #1)
Copyright © 2007 by Michael Scott
Cover illustration © 2007 by Michael Wagner
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Penerbit: Matahati
Cetakan pertama: 2008
ISBN: 979-114-122-3
504 hlm


S I N O P S I S

Kebenaran:
Nicholas Flamel, yang lahir di Paris pada tanggal 28 September 1330, dikenal sebagai Alchemyst termasyhur di masanya. Ia berusaha menciptakan ramuan untuk hidup abadi, dan mengubah logam biasa menjadi emas murni. Menurut catatan, sang Alchemyst meninggal tahun 1418, tetapi ketika dibongkar ternyata makamnya kosong.

Legenda:
Nicholas Flamel masih hidup karena ia berhasil menemukan ramuan untuk hidup abadi. Semua rahasianya ada dalam Buku Abraham the Mage. Jika jatuh ke tangan orang yang salah, buku itu dapat membawa petaka bagi umat manusia.

Terkadang, legenda merupakan kebenaran.


NB: JANGAN DIBACA, MENGANDUNG SPOILER!!
R E S E N S I

Ini kisah tentang sepasang manusia abadi memenuhi sebuah ramalan di masa lalu. Ramalan tentang masa depan bumi dan semua penghuninya. Ramalan yang bisa berarti dua hal, kehancuran bumi atau keselamatan bumi.

Buku yang memiliki ketebalan yang cukup membuat mata juling ini hanya menceritakan petualangan pasangan Flamel dan si kembar tidak lebih dari dua hari, dengan setting kota pesisir pantai Amerika, San Fransisco.

Nicholas Flamel
Sophie Newman dan saudara kembarnya, Josh, terjebak dalam situasi yang aneh ketika mereka menghabiskan masa libur musim panas untuk bekerja, Sophie di sebuah Coffee Cup Shop sedangkan Josh di Small Book Shop yang kebetulan terletak berseberangan.

Seorang laki-laki kelabu yang kemudian diketahui bernama Dr. John Dee mendatangi Small Book Shop dengan dikawal tiga orang bertubuh besar dengan setelan serba hitam. Terjadilah pertempuran antara Dee dan pasangan Flaming -Nick dan Perry. Mereka memperebutkan sebuah buku, Buku Abraham sang Magus, atau yang biasa disebut Codex. Mereka menghancurkan toko buku itu. Membuat buku-buku membusuk, kaca pecah berhamburan, dinding semen berlubang-lubang disertai bau telur busuk dan bau mint. Semua itu disebabkan sihir.

Di sinilah sebuah kebenaran terungkap. Nick bukanlah penjual buku biasa. Ia adalah seorang Alchemyst dari abad pertengahan, Nicholas Flamel, yang telah hidup abadi karena meminum cairan kehidupan yang ramuannya ada dalam Codex. Dalam pertempuran itu, Dee berhasil mendapatkan Codex dan menangkap Perry -Perenelle Flamel. Namun secara tidak sengaja Josh berhasil merobek dua halaman terakhir dari Codex. Hal itu membuat mereka ikut diburu. Tanpa Codex, pasangan Flamel tidak dapat membuat cairan kehidupan, yang artinya mereka akan cepat menua dalam kurun waktu satu bulan. Serta, jika mereka tidak merebut Codex kembali, Dee akan memanggil kembali para Tetua Gelap untuk menghancurkan dunia, menghancurkan umat manusia.
"Salah satu rahasia tertua dalam ilmu alkemi, adalah bahwa semua makhluk hidup, dari makhluk yang paling rumit hingga daun yang paling sederhana sekalipun, menyimpan intisari keberadaannya di dalam dirinya sendiri." (Hlm. 107)
Tidak hanya itu, Codex juga meramalkan sesuatu yang besar, sesuatu yang berhubungan dengan Sophie dan Josh. Dua yang menjadi satu dan satu yang mencakup semuanya. Aura murni milik si kembar -perak untuk Sophie dan emas untuk Josh- semakin menguatkan keyakinan Nicholas bahwa ramalan itu tentang mereka.

Dengan bantuan Scathach, mereka berhasil meloloskan diri dan berhasil masuk ke sebuah Alam Bayangan, tempat di mana Hekate, salah satu Tetua tinggal. Nicholas meminta bantuannya untuk membangkitkan kekuatan si Kembar. Namun Hekate menolak. Dan ketika akhirnya Hekate setuju, ia hanya sempat membangkitkan kekuatan Sophie sebelum Dee berhasil menyerang Alam Bayangan Hekate dengan bantuan Morrigan -Dewi Gagak- dan Bastet -Dewi Kucing dan menghancurkan Yggdrasill -pohon dunia- menggunakan Excalibur, Pedang Es. 

Nicholas, Scathach, dan si kembar berhasil kabur, lalu menuju selatan. Menemui Penyihir Endor, sang Mistress of the Air -Penguasa Udara. Dora tidak hanya mengajarkan Sophie tentang mengendalikan udara, tapi memberikan seluruh pengetahuan dan kekuatannya pada Sophie. Namun di sisi lain, Josh yang merasa iri, tak berguna, dan ditinggalkan diam-diam didekati Dee, menawarkan bantuan untuk membangkitkan kekuatannya yang artinya Josh harus meninggalkan saudara kembarnya.

Mana yang akan Josh pilih? Rahasia apa lagi yang Nicholas Flamel sembunyikan? Dan mampukah mereka menyelamatkan bumi?
"Dia yang mundur akan hidup lebih lama," Scatty mengingatkannya. (Hlm. 478)
Michael Scott memadukan tokoh-tokoh sejarah dengan makhluk-makhluk mitologi -kecuali si kembar. Bahasa yang digunakan pun ringan, perpindahan sudut pandang dari satu tokoh ke tokoh berikutnya juga membuat pembaca memahami cerita dari berbagai sudut.

Nama Nicholas Flamel sendiri selalu mengingatkanku pada buku Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Di mana nama itu menjadi titik kunci pengungkapan benda misterius yang tersimpan di salah satu ruangan di Hogwarts. Mereka sama-sama seorang Alkemi, namun berada pada kisah yang jauh berbeda.

Kisah ini menarik, namun melenceng jauh dari perkiraanku. Aku mengira isinya akan menceritakan tentang kehidupan abadi si Nicholas itu sendiri. Kisah tentang bagaimana ia menjadi abadi dan segala rahasia di balik keabadiannya. Namun ternyata....

Oh ya, satu lagi yang menarik. Terjemahannya bagus dan bebas typo. Membuat mood baca tetap terjaga. Untuk Anda pecinta kisah-kisah mitologi dan petualangan, wajib baca seluruh seri buku ini! 


C O V E R - L A I N




RATTING 3 of 5

<< MICHAEL SCOTT >>

1 komentar:

About

Blogger templates

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *