"THE ENCANTRESS"
(The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel Series #6)
Copyright © 2012 by Michael Scott
Cover illustration © 2012 by Michael Wagner
Penerjemah: Mohammad Baihaqqi, dan Lisa Indriana Yusuf
Penerbit: Neo Matahati
Cetakan pertama: Mei 2013
ISBN: 978-602-859-042-6
634 hlm
S I N O P S I S
San Fransisco:
Hidup Nicholas dan Perenelle Flamel tersisa satu hari lagi, namun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka harus mempertahankan San Fransisco. Monster-monster yang terkumpul di Pulau Alcatraz telah dilepas dan dalam perjalanan ke kota. Jika tidak dihentikan, mereka akan menghancurkan segala sesuatu yang mereka lalui, termasuk manusia.
Meskipun mendapatkan bantuan dari dua prajurit terbesar dalam sejarah dan mitos, dapatkah sang Sorceress dan sang Alchemyst mempertahankan kota? Ataukah ini awal dari kehancuran humani?
Danu Talis:
Sophie dan Josh Newman melakukan perjalanan sepuluh ribu tahun ke masa lalu ke Danu Talis saat mereka mengikuti Dr. John Dee dan Virginia Dare. Dan di pulau legendaris inilah pertempuran bagi dunia dimulai dan berakhir.
Scathach, Prometheus, Palamedes, Shakespeare, Saint-Germain, dan Joan of Arc juga ada di pulau ini. Namun, tak ada yang yakin apa -atau siapa- yang akan dibela oleh si kembar.
Inilah penentuan apakah pertempuran untuk Danu Talis akan dimenangkan atau justru dikalahkan. Akankah si kembar di pihak yang sama? Ataukah mereka akan saling berperang -Satu dari si kembar akan menyelamatkan dunia, dan yang satu lagi akan menghancurkannya?
R E S E N S I
Inilah puncak perjalanan panjang pasangan Flamel dan si kembar. Walaupun berada pada waktu dan tempat berbeda, tujuan mereka sama. Menyelamatkan dunia. Pertempuran besar tak lagi bisa dihindari. Jalan satu-satunya adalah bertempur dan berjuang bersama. Kelangsungan dunia berada di tangan mereka.
Sophie Newman |
Walaupun Dee telah berhasil membawa si kembar, namun statusnya sebagai utlaga tidak bisa dihapuskan. Osiris membiarkan Dee tetap menjadi manusia abadi, namun tubuhnya menua dengan cepat. Pengetahuan dan kecerdasan tetap ada di kepalanya namun terjebak dalam tubuh tua renta yang tak berdaya.
"Aku sangat percaya bahwa kita hanya boleh cemas pada hal-hal yang dapat kita kendalikan," ucapnya dalam bahasa Prancis. (Hlm. 38)Dee yang ditinggalkan dalam keadaan sekarat, diselamatkan oleh Marethyu, si tangan kait. Dee dibawa menemui Abraham sang Magi. Sebuah kebenaran terungkap. Semua perjalanan panjangnya selama ini sebenarnya telah direncanakan. Bukan oleh majikannya, tapi Marethyu. Dialah dalang dibalik semua perintah-perintah yang Dee terima. Dan Marethyu punya sebuah alasan membawa Dee bahkan Virginia Dare ke masa lalu.
Sophie dan Josh Newman benar-benar dibuat bingung. Orang yang selama ini mereka anggap orangtua adalah Tetua, lalu mereka apa? Tetua juga atau Generasi Selanjutnya? Isis memaksa mereka menggunakan lamina, lamina perak untuk Sophie dan lamina emas untuk Josh. Isis dan Osiris akan membawa mereka ke pertemuan Tetua Danu Talis, dan tentu saja akan menjadikan mereka Penguasa Danu Talis yang sesungguhnya. Hal itu tentu saja mengusik Bastet dan Anubis. Bastet yang berambisi menjadikan Anubis sebagai Penguasa Danu Talis tak akan tinggal diam. Ia telah membuat Aten -Penguasa Danu Talis yang juga anaknya sendiri- dipenjara, tentu saja ia mampu menyingkirkan kedua anak kembar itu.
"Jarak membuat segala sesuatu tampak indah," gumam Virginia. (Hlm. 97)Masih di Danu Talis, Scathach, Palamedes, Shakespeare, Saint-Germain, dan Joan of Arc berhasil diselamatkan oleh Prometheus. Mereka berhasil kabur dari kejaran vimana yang dikemudikan anpu. Namun vimana yang mereka kendarai tak mampu bertahan lama. Vimana itu mendarat di atas Yggdrasill, pohon Tunggal yang asli. Hekate telah menghimpun manusia pohon untuk menyerang Piramida Matahari.
Di waktu dan tempat berbeda, pasangan Flamel bersama Niten dan Prometheus berusaha mengalahkan monster yang Dee lepaskan menuju pesisir pantai San Fransisco. Dimulai dengan Kraken, ular besar dengan tujuh kepala. Lalu sesuatu yang tua dan busuk muncul di Jembatan Golden Gate. Monster itu dikirim Bastet dan Quetzalcoatl. Jumlahnya tiga puluh dua. Mereka adalah Spartoi, petarung Draken. Kali ini pasangan Flamel tak bisa membantu. Niten dan Prometheus harus menghadapinya sendiri. Pasangan Flamel harus ke Alcatraz. Ada jauh lebih banyak monster yang harus dihadapi. Hel, Odin, Mars Ultor, Billy the Kid, Machiavelli, dan Elang Hitam lebih membutuhkan bantuan mereka. Satu-satunya harapan mereka saat ini adalah Areop Enap, si Laba-Laba Tua.
Mampukah mereka menghancurkan sepasukan monster yang ada di Alcatraz? Bagaimana nasib Niten dan Prometheus menghadapi tiga puluh dua Spartoi? Dan mampukah si kembar dalam legenda menyelamatkan dunia? Benarkah salah satu akan menyelamatkan dunia, dan yang lain menghancurkan dunia?
KESAN :
Pertarungan pamungkas yang luar biasa. Banyak sekali tokoh yang terbunuh. Bukan hanya tokoh jahat, tapi tokoh baik pun banyak menjadi korban. Mereka mengorbankan diri demi kelangsungan dunia. Dan sia-siakah pengorbanan mereka?
Yang jauh lebih mengejutkan adalah fakta tentang si kembar. Ternyata mereka bukanlah... bahkan bukan... Lalu siapa sesungguhnya Marethyu yang merupakan dalang dibalik semuanya?
Michael Scott menyajikan buku pamungkas yang menakjubkan. Perpindahan sudut pandang membuat pembaca merasakan ketegangan dari setiap pertarungan. Yang baik bisa menjadi jahat, dan yang jahat bisa menjadi baik. Namun ada beberapa bagian yang menurutku masih meninggalkan lubang dalam cerita. Nasib Anubis di masa depan tak diketahui, di buku-buku sebelumnya tak pernah sedikitpun disinggung. Isis dan Osiris digambarkan sosok yang sangat kuat, namun dengan mudah dikalahkan. Lalu tokoh Aten, di buku ini dikisahkan sebagai sosok yang membela manusia tapi kenapa termasuk ke salah satu Tetua Gelap. Dan satu lagi, apa arti CROATOAN? Tapi secara keseluruhan, empat jempol!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar