"AKAR"
(Supernova Series #2)
© 2012 Dee/Dewi Lestari
Penyunting: Dhewiberta
Perancang sampul: Fahmi Ilmansyah
Simbol sampul: Flower of Life
Penerbit: Bentang Pustaka
Cetakan pertama: Maret 2012
ISBN: 978-602-8811-71-2
262 hlm
S I N O P S I S
Di Bolivia, Gio mendapat kabar bahwa Diva hilang dalam sebuah ekspedisi sungai di pedalaman Amazone. Di Indonesia, perjalanan seorang anak yatim piatu bernama Bodhi dimulai. Bodhi, yang dibesarkan di wihara oleh Guru Liong, akhirnya meninggalkan tempat ia dibesarkan dan bertualang ke Asia Tenggara. Di Bangkok, ia bertemu dengan pria eksentrik bernama Kell yang mengajarinya seni tato.
Setelah melalui petualangan yang berliku di berbagai negara, Bodhi akhirnya kembali ke Indonesia. Ia dipertemukan dengan tokoh punk karismatik bernama Bong. Sejak itu, Bodhi menjadi bagian dari komunitas punk dengan perannya sebagai seniman tato.
Sebuah surat misterius yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Bodhi kembali membawanya ke gerbang petualangan baru.
R E S E N S I
Oke, akhirnya terbukti juga. Di buku pertama, tokoh Gio memang bisa dibilang numpang lewat. Tapi ia memberi kesan berbeda dari tokoh-tokoh "numpang lewat" yang lain. Dan firasat saya terbukti, ia muncul lagi di buku kedua ini, dan satu-satunya yang menghubungkan dengan buku pertama--selain Diva dan S.
Gio sedang
mengunjungi Chaska, ibu Paulo yang sudah dianggapnya seperti ibunya
sendiri di Bolivia. Saat ia sedang berada di keramaian kota, seorang
pria dengan montera merah menyala menghampirinya. Orang itu
menyampaikan sesuatu yang aneh dan memberinya batu bulat pipih berwarna
abu kehitaman, lalu menghilang entah kemana. Dan detik itu pula, Gio
mendapat kabar tentang hilangnya Diva.
"Kehilangan seseorang yang kita cinta memang tidak pernah gampang," (hlm 7)
Tokoh baru dihadirkan dengan nama Bodhi, lebih tepatnya tokoh utama--hampir seluruh kisah bercerita tentang petualangannya mencari jati diri. Sosok yang tidak diketahui asal-usulnya, penuh misteri, dan selalu dikelilingi orang-orang yang misterius pula.
Bodhi,
seorang yatim piatu yang tumbuh besar di sebuah wihara dalam asuhan
Guru Liong, telah mengalami petualangan panjang. Ia pernah menjadi cleaning service di Medan yang kemudian mendapatkan keberuntungan bisa pergi ke Penang, Malaysia. Di sana ia bertemu dengan seorang backpacker asal Australia yang kemudian mengajaknya ke Thailand.
Dengan
berbekal kemampuan bahasa Mandarin sepotong-potong dan bahasa Inggris
seadanya, ia menjalani kehidupan di Bangkok. Ia tinggal di penginapan
Srinthip bersama lima orang lainnya. Kemudian ia bertemu dengan Kell.
Seorang pria keturunan Irlandia - Mesir yang memperkenalkan Bodhi pada
seni tato. Pria yang memiliki tato sebanyak 617 di badannya itu percaya bahwa Bodhi adalah orang terakhir atau orang ke-617 yang akan
memiliki salinan terakhir dari tato di tubuhnya, serta Bodhi-lah yang
akan merajamkan tato ke-618 di tubuhnya. Dan Bodhi harus menebak tato
terakhir manakah yang akan Kell rajamkan di pergelangan kanannya. Secara
misterius jawaban itu Bodhi temukan dalam diri Star, seorang wanita
yang mengaku berasal dari negeri dongeng.
Seri Supernova: AKAR ini memang menceritakan kisah perjalanan sang Akar, Bodhi. Walaupun saya sendiri tidak paham apa hubungan kisah ini dengan "akar"--selain tato akar yang Bodhi rajam di tubuh Star. Dan kisah Bodhi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kisah Diva-Ferre-Rana di buku pertama. Atau belum? Entahlah. Yang pasti, satu hal yang sama adalah konsepnya, kisah dalam cerita. Kalau di buku pertama sang juru cerita adalah Reuben dan Dimas yang mengisahkan hubungan sang Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Namun di buku ini juru ceritanya adalah Bodhi sendiri. Ia menceritakan kisah hidupnya mulai dari Wihara hingga keliling Asia Tenggara untuk ditakdirkan bertemu Kell, berpisah, lalu mencari Kell kembali untuk menyelesaikan "tugas"-nya.
Bahasa Science--atau Filsafat? entahlah--masih konsisten untuk digunakan. Walaupun tidak separah di buku pertama. Dan masih sama bagi saya, kadang tidak paham apa yang ingin disampaikan hingga saya harus membaca ulang sebuah kalimat dua sampai tiga kali. Tapi untungnya sama sekali tidak mengganggu keasyikan mengikuti kisah ini.
Setelah menutup halaman terakhir dari buku ini, tanda tanya besar muncul di kepala saya. Apa hubungan Gio dengan Bodhi? Lalu di akhir kisah, dalam sebuah file misterius yang ditujukan untuk Akar, disinggung sedikit tentang "Petir". Oke, siapakah Petir ini? Dua pertanyaan itu, saya yakin jawabannya ada dalam buku seri Supernova berikutnya. Saya sudah tak sabar ingin menemukan jawabannya!
Bahasa Science--atau Filsafat? entahlah--masih konsisten untuk digunakan. Walaupun tidak separah di buku pertama. Dan masih sama bagi saya, kadang tidak paham apa yang ingin disampaikan hingga saya harus membaca ulang sebuah kalimat dua sampai tiga kali. Tapi untungnya sama sekali tidak mengganggu keasyikan mengikuti kisah ini.
Setelah menutup halaman terakhir dari buku ini, tanda tanya besar muncul di kepala saya. Apa hubungan Gio dengan Bodhi? Lalu di akhir kisah, dalam sebuah file misterius yang ditujukan untuk Akar, disinggung sedikit tentang "Petir". Oke, siapakah Petir ini? Dua pertanyaan itu, saya yakin jawabannya ada dalam buku seri Supernova berikutnya. Saya sudah tak sabar ingin menemukan jawabannya!
C O V E R - L A I N
Terimakasih postnya sangat bermanfaat. Mari kunjungi juga blog saya https://blog.ppns.ac.id/tl/lukmankhakim/
BalasHapus