Kamis, 02 April 2015

[RESENSI] THE MYSTERY OF THE STUTTERING PARROT by ROBERT ARTHUR


"MISTERI NURI GAGAP"
(Trio Detektif Series #2)
Copyright © 1964 by Robert Arthur
Penerjemah: Agus Sutiadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-0306-65-0
240 hlm


S I N O P S I S

Ketika Trio Detektif menerima kasus mencari nuri gagap yang hilang, mereka mengira penyelidikan kali ini bakal santai. Betapa salahnya mereka !

Ternyata bukan hanya satu nuri yang hilang. Petualangan mereka juga semakin seru ketika ada pihak yang rela melakukan apa pun untuk memiliki nuri-nuri tersebut.

Trio Detektif harus adu cepat dan adu cerdik untuk menemukan tujuh nuri istimewa yang masing-masing menyampaikan pesan terselubung dari pria misterius.



R E S E N S I

Trio Detektif hadir kembali dengan kasus baru yang harus mereka pecahkan.

Jupiter Jones, Peter Crenshaw, dan Bob Andrews yang menamakan diri mereka Trio Detektif--dengan tiga tanda tanya--telah membuat Alfred Hitchcock terkesan. Sutradara terkenal itu tak menyangka mereka bisa memecahkan misteri Puri Setan yang ternyata tak berhantu. Lalu Mr. Hitchcock meminta mereka untuk membantu temannya, Malcolm Fentriss, yang kehilangan burung nuri peliharaannya. Burung nuri yang gagap. Kasus yang mudah ditangani. Tapi mereka salah!

Mereka mendatangi rumah Mr. Fentriss untuk mendapatkan keterangan tentang burung nuri yang hilang. Rumahnya terkesan tak terawat. Halamannya kotor dan tanamannya tumbuh tinggi dengan liar. Baru saja Jupe dan Pete--Bob harus bekerja di perpustakaan--hendak memasuki pekarangan, mereka dikejutkan dengan suara teriakan minta tolong. Jiwa detektif mereka otomatis muncul. Mereka sempat bersembunyi, lalu memutuskan untuk masuk. Mereka disambut dengan acungan pistol oleh seorang pria gendut, Mr. Fentriss, yang ternyata hanya mengujinya. Mr. Fentriss tahu kedatangan mereka karena Mr. Hitchcock telah meneleponnya. Ternyata Billy Shakespeare, nama burung nuri gagap itu, sudah pulang. Dan teriakan yang mereka dengar adalah suara Billy.

Jupe memiliki ingatan dan analisis yang sangat bagus, dan ia menemukan sesuatu yang salah. Rumah Mr. Fentriss tidak ada sambungan kabel telepon, yang artinya Mr. Fentriss berbohong. Mereka kembali, dan tanpa sengaja berpapasan dengan sebuah mobil Range hitam  berpintu dua yang mencurigakan.

Analisis Jupe terbukti benar. Mereka menemukan Mr. Fentriss yang sesungguhnya dalam keadaan terikat. Pria gendut tadi bernama Mr. Claudius. Mr. Fentriss punya anggapan bahwa Mr. Claudius-lah yang mencuri Billy Shakespeare, burung nuri gagap dengan sebuah pesan misterius. Billy selalu gagap kalau sedang mengucapkan 'to-to-to be or not to-to-to be, that is the question'." 

Siapakah Mr. Claudius ini? Apa tujuannya mencuri Billy Shakespeare? Siapa sesungguhnya pemilik ketujuh burung nuri dengan pesan misterius ini? Dan siapa pula pria dengan logat Perancis yang mendatangi Mr. Fentriss? Kali ini Trio Detektif tidak hanya berhadapan dengan kasus burung nuri gagap yang hilang, tapi juga sesuatu yang lebih berbahaya.

Penulis sukses membuat saya menebak-nebak mana yang benar-benar penjahat dan yang terlihat seperti penjahat. Ia berhasil membuat tebakan saya salah besar. Keren.

Ada satu pertanyaan yang sebenarnya sudah muncul sejak membaca seri sebelumnya, namun saya abaikan. Dan kali ini pertanyaan itu muncul lagi di kepala saya. Mengapa mereka--Jupe, Pete, dan Bob--tidak pernah pergi sekolah? Sedang libur musim panas kah? Lalu paman dan bibi Jupe sangat sering disebut, ayah dan ibu Bob beberapa kali muncul, tapi mengapa orangtua Pete sama sekali tidak pernah disinggung?

Saya sangat suka petualangan tiga sahabat ini. Dengan setting tahun 60-an dan dengan segala keterbatasan--belum ada hanphone dan internet--justru membuat segalanya menarik. Saya suka, saya suka! Sampai ketemu dalam kisah petualangan Trio Detektif berikutnya.


C O V E R - L A I N

  

   

    

    

    

   


RATTING 3 of 5

<< ROBERT ARTHUR >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogger templates

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *