"The Moon That Embraces The Sun 2"
(해를 품은 달 #2 Haereul Poomun Dhal)
Copyright © 2011 by Jung Eun-gwol
Penerbit: Penerbit Qanita
Penerjemah: Rizke Radhya Burhan
Cetakan pertama: November 2012
ISBN: 987-602-9225-63-1
488 hlm
S I N O P S I S
Lee Hwon mulai menyelidiki kematian Yeon Woo, yang ternyata menyimpan berbagai keganjilan. Semua bukti menunjukkan bahwa Yeon Woo dibunuh, tapi yang lebih mencengangkan, ada dugaan bahwa Yeon Woo sebenarnya belum meninggal.
Tanpa disadari, penyelidikan Hwon berujung pada pengungkapan identitas Wol. Perasaan Hwon terhadap Wol semakin dalam, seperti matahari yang semakin bersinar terang, saat ia menemukan kebenaran yang telah disangkanya.
Namun, bagaimanakah Hwon menghadapi Woon, yang tetap mencintai Wol sekalipin takkan pernah bisa memilikinya? Seakan itu belum cukup, datang pula Pangeran Yang Myung, kakak tiri Hwon, yang semakin memperkeruh cinta segitiga itu.
Hwon dan Yang Myung layaknya dua matahari, bertempur di langit yang sama untuk memenangkan Wol sang Bulan. Sedangkan Woon bagaikan awan, berdiri diam di sela-sela pertempuran tersebut. Dapatkah Hwon bertahan? Dan sanggupkah ia menyelesaikan konflik pelik antara dirinya, Wol, Yang Myung, dan Woon?
The Moon That Embraces The Sun telah difilmkan dengan bintang utama Kim Soo Hyun dan Han Ga In pada 2012. Serialnya mendapat berbagai macam penghargaan, diantaranya Best TV Drama dan Best TV Drama Actor dalam 48th BaekSang Arts Awards.
Satu fakta terakhir terungkap dalam akhir kisah di seri sebelumnya merubah segalanya. Dan tentu saja semakin memperbesar perbedaan antara buku dan k-dramanya.
Wol adalah Yeon Woo, dan ia sengaja merahasiakannya. Cenayang Jang telah menyelamatkan nyawa Yeon Woo, dan sebagai balasannya ia harus melupakan identitasnya yang sebenarnya.
Woon yang memang sudah menyadari siapa sesungguhnya Wol hanya bisa menyimpang perasaannya. Ia hanya bisa mencintai Wol, sosok yang sebenarnya tidak nyata. Karena ia tidak berhak mencintai diri Wol yang sesungguhnya, yaitu Yeon Woo.
"Awan hanya menutupi bulan, tidak memeluknya." -Seol (hlm 182)
"Awan memang hanya bisa menutupi bulan, tapi ia bisa memeluk hujan." -Woon (hlm 183)Seol--pelayan Yeon Woo--tidak bisa melupakan mantan majikannya, Yeom. Sebagai budak, ia memang tak berhak memiliki perasaan kepada seseorang, apalagi orang tersebut adalah Yeom. Namun perasaan tak pernah bisa dilarang. Sejak ia dan Yeon Woo kembali ke istana, diam-diam ia sering mengawasi dan mengikuti Yeom. Baginya itu lebih dari cukup.
Di istana, Hwon terus menyelidiki kasus kematian Yeon Woo. Semakin lama, ia semakin yakin bahwa Wol adalah Yeon Woo. Namun penyelidikan itu justru membawa Hwon ke surat peninggalan Ayahnya, Raja Sung Jo. Dan berita keberadaan Wol yang begitu mirip dengan Yeon Woo sampai juga ke telinga Pangeran Yang Myung. Dan kali ini sanggupkah Pangeran Yang Myung mendapatkan cinta Yeon Woo?
Maafkan ia yang sudah aku jaga, dan tolong jaga ia. Tetapi, yang paling penting, jangan ampuni Ayahmu ini. -Raja Sung Jo (hlm 294)Siapa yang ingin Raja Sung Jo lindungi? Dan siapa pula orang-orang dibalik kematian palsu Yeon Woo? Sanggupkah Hwon membongkar seluruh kejahatan yang telah disembunyikan rapat-rapat selama delapan tahun?
"Aku tidak akan bisa memaafkan dosa itu. Tapi, aku juga tidak akan bisa menghentikan rasa cintaku," -Yeom (hlm 483)
Kesan :
Kisahnya semakin dalam, dan saya semakin jatuh cinta...
Kisah kehidupan pada zaman kerajaan memang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat dan juga status sosial. Semakin rendah status sosial di masyarakat, semakin banyak pula hal-hal yang tak boleh ia harapkan. Hidupnya ditentukan oleh orang-orang yang memiliki status di atasnya.
Kisah percintaan Hwon dan Yeon Woo di seri kedua ini semakin manis, dibumbui konflik-konflik yang justru semakin mempererat hubungan mereka. Tak perduli halang rintang yang tersebar di hadapan mereka. Indah sekali.
Namun lagi-lagi saya kecewa, sosok Pangeran Yang Myung dan Permaisuri seharusnya bisa dieksplor lebih dalam lagi. Tokoh yang seharusnya bisa berperan penting namun hanya diberi porsi keadanya. Sangat disayangkan.
Di sini saya suka kisah kehidupan Woon dan ibunya. Woon yang terlahir dengan status anak haram memang memiliki keterbatasan dengan status sosialnya itu. Ia tinggal dengan istri sah dari Ayahnya yang walaupun keras namun begitu menyayanginya. Ibu yang sangat ingin memeluk Woon namun tak bisa menggapainya. Air mata saya dibuatnya meleleh.
Secara keseluruhan, kisah ini luar biasa menyentuh dan benar-benar membuat saya jatuh hati sejatuh-jatuhnya."Saya mohon, izinkan saya untuk memanggil Nyonya dengan sebutan ibu." -Woon
C O V E R - L A I N
RATTING 3 of 5
<< THE MOON THAT EMBRACES THE SUN 1
<< JUNG EUN-GWOL >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar