Kamis, 28 Juli 2016

[RESENSI] TERPESONA by AL DHIMAS & SYLVIA L'NAMIRA


"TERPESONA: Menahanmu di Senyumanku"
(Gagas Duet Series)
Penulis: aL Dhimas & Sylvia L'Namira
Editor: eNHa
Desain sampul: Jeffri Fernando
Penerbit: Gagas Media
Cetakan pertama: November 212
ISBN-13: 978-979-780-602-6
268 hlm


S I N O P S I S
Kalau kau percaya takdir, amin-kan dalam hati, kita bertemu lagi suatu hari.
Belum pernah aku jatuh cinta seperti ini.
Begitu menginginkan seseorang di luar kendali hatiku.
Tapi, hati telah lebih dahulu merintis jalan.
Saling bicara dengan bahasa yang hanya mereka yang mengerti.

Jadi, bukan kebetulan kau dan aku ada di sini.
Saling tatap dan saling balas tersenyum malu-malu.
Ini takdir, kita sama-sama tahu itu.
Kau adalah jodohku--bahkan sebelum aku mengenalmu.


TERPESONA dalah GagasDuet, novellet dari dua penulis kebanggaan GagasMEdia: aL Dhimas dan Sylvia L'Namira. Keduanya mempersembahkan dua cerita tentang mimpi dan harapan.


Novel aL Dhimas yang sudah terbit adalah Mister Bener, Magnificent, dan Flavor of Love. Sementara, novel Sylvia L'Namira yang sudah diterbitkan oleh GagasMedia adalah Kau, yang juga merupakan juara kedua kompetisi 100% Roman Asli Indonesia.



R E S E N S I

Regan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Medan dan meninggalkan pekerjaan lamanya demi mewujudkan cita-citanya sebagai seorang bookstore owner. Di sana ia tinggal bersama Kakek dan Nenek beserta keponakannya--Hiro. Kehidupan baru di kota baru, Regan isi dengan kesibukan memilih lokasi hingga desain interior untuk toko bukunya, dibantu Bagas. 

Bagas sendiri adalah seorang desain interior yang memiliki sebuah toko kue. Sejak pertama kali Regan bertemu dengan Bagas, saya sudah merasa bahwa akan ada hubungan istimewa antara keduanya. Walaupun belum menyangka akan ke arah yang penulis buat.

Sebenarnya, kepindahan Regan ke Medan bukan hanya demi cita-citanya, tetapi juga demi melupakan seseorang. Seseorang yang begitu berarti bagi hidupnya, Bian. Sanggupkah Regan melupakan Bian dan melanjutkan hidupnya? Atau justru ia akan terjebak dalam pusaran kenangan Bian?
"Kamu akan lebih mudah berbahagia di rumah. Ditempat kamu diterima apapun keadaanmu. Tempat yang kamu sukai karena kamu merasa nyaman. Ketika kamu merasa nyaman, kamu akan tahu bahwa disitulah rumahmu. Kamu hanya perlu menemukanya. Dan kamu akan merasa bahagia…selamanya".
Al Dhimas hadir dengan "The Promises" yang tidak menyangka akan mengangkat tema LGBT yang kala itu sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Tema yang sedikit sensitif untuk dibahas di masyarakat. Namun sayang, emosi yang terbentuk di setiap tokohnya belum bisa tersampaikan. Dan satu lagi, tokoh Hiro dibangun dengan karakter yang menurut saya terlalu dewasa untuk anak usia tujuh tahun. Cara pandangnya tetap terlalu dewasa walaupun dibalut dalam dialog khas anak-anak.

(( THE PROMISES by AL DHIMAS ))


Ganesh, seorang pelukis jalanan, pagi itu mendapat pelanggan seorang pria yang ingin dibuatkan lukisan untuk calon tunangannya melalui sebuah foto. Wanita itu mengingatkan Ganesh pada mimpi-mimpinya, seorang wanita cantik dengan gaun pengantin putih--Ganesh melukisnya dua tahun yang lalu. Ganesh yakin wanita yang ada di mimpinya dan di foto itu merupakan orang yang sama.

Indi menerima dua lukisan dari Richard--tunangannya. Dia terkejut melihat lukisan kedua, lukisan itu sama dengan mimpi-mimpinya. Dia pun mencoba mencari tahu siapa pelukis itu. Namun sayang, pelukis itu menghilang tanpa ada yang tahu kemana ia pergi. Mampukah Indi dan Ganesh bertemu dan menyelesaikan mimpi mereka?

Tema yang diangkat tentang mimpi cukup unik saya rasa. Namun penulis kurang 'wah' dalam mengeksekusinya. Di kisah awal disebutkan bahwa mereka tidak saling mengenal, namun semakin ke belakang terungkap bahwa mereka dulu adalah teman sekolah yang terpisah. Kadar romantisnya mendadak hilang. Mungkin akan lebih bagus jika kedua tokoh utama tidak saling mengenal dan dipertemukan oleh mimpi. 

(( CHIMERA by SYLVIA L'NAMIRA ))


Dua kisah yang sebenarnya sangat berbeda, namun dihubungkan oleh satu tokoh--Richardo Fabiano. Sosok Bian di "The Promises" dan Richard di " Chimera". Namun chemistry kedua penulis sepertinya kurang terbangun sehingga sosok Bian maupun Richard terkesan seperti dua orang yang berbeda.


RATTING 2 of 5

<< AL DHIMAS >>
<<SYLVIA L'NAMIRA >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogger templates

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *